Jumat, 29 Mei 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Relgiusitas Anak

TEMA : BERIMAN YANG TANGGUH
                        ( Matius 7: 24-27)
1.      PENDAHULUAN
Berdasarkan wawancara  dengan  Bapak  Neosuradi yang menegaskan  tentang  pentingnya memiliki iman yang teguh. Memiliki iman yang kuat membuat hidup kita akan semakin berpegang teguh kepada Tuhan. Selalu bersyukur atas anugerah dan nafas kehidupan yang telah Tuhan  berikan kepada kita. Serta membuat kita tidak mudah putus asa dan mudah terpengaruh akan godaan duniawi. Itu sebabnya kelompok kami tertarik untuk mengajarkan nilai  iman yang teguh tersebut kepada anak-anak sekolah minggu . Inspirasi tersebut diambil dari cerita bapak Neosuradi yang  terinspirasi dari Bapak Abraham yang mempunyai iman yang teguh dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Bapak Abraham tidak pernah mengeluh atas cobaan hidup yang dihadapinya. Karena ia percaya Tuhan selalu memberikan rancangan yang indah bagi hidupnya. Yang intinya menegaskan tentang pentingnya menanamkan iman sejak dini.
Beriman artinya menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dan percaya akan segala rancangan yang diberikan Tuhan baik untuk hidup kita. Seperti Bartolomeus seorang yang buta dari Yeriko, Ia mendengarkan kedatangan Tuhan kemudian percaya dan Dia sembuh. Dari cerita Bartolomeus dapat ketahui bahwa iman dapat tumbuh melalui pendengaran sehingga seseorang yang mendengar dan percaya dapat sembuh, mengenal, dan mencintai Yesus yang diimaninya. Salah satu cara untuk dapat memiliki iman yang teguh adalah dengan membaca kitab suci, yang di dalamnya kita dapat belajar dari Tuhan Yesus
            Pada pertemuan kali ini kelompok akan mengajak anak-anak untuk membaca injil Matius 7:24-27 yang berisi ajaran Yesus tentang memiliki iman yang teguh. Ciri seseorang yang memiliki iman teguh adalah apabila ia selalu membiarkan hidupnya selalu berpedoman atau bersandarkan pada kekuatan Allah dan bukanya pada kekuatan dirinya sendiri. Akibatnya saat mengalami godaan maupun penderitaan dalam hidup ia tetap dapat bertahan dalam menjalani hidup.


2.      TUJUAN
1.      Anak dapat menyebutkan arti beriman.
2.      Anak dapat menjelaskan syarat untuk dapat beriman.
3.      Anak dapat menerangkan isi dari injil Matius 7:24-27 tentang memiliki iman yang teguh.
4.      Anak dapat menceritakan akibat tidak memiliki iman yang teguh.

3.      PROSES

1.                  Doa pembukaan :

Allah bapa yang maha baik kami bersyukur dan berterima kasih atas berkat yang Engkau limpahakan kepada kami. Ya Bapa semoga pelajaran dan kegiatan yang akan kami lakukan pada hari ini, bisa kami maknai dan bermanfaat bagi kehidupan iman, harapan dan kasih kepada Dikau. Doa ini kami haturkan kepadamu dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang berkuasa kini dan sepanjang segala masa. AMIN






                     
                      Doa pembuka                                                               Pengantar

2.                  Pendalaman iman
Menyanyikan lagu “ Beriman yang Teguh” dengan nada: pelangi-pelangi.
Hai teman-temanku, marilah beriman
Berdoa selalu, baca Kitab Suci
Ada Tuhan Yesus, Mendampingi slalu
Tetaplah Bertahan jalani hidup
            Menyanyian lagu pembuka
3.                  Mendalami lagu
Anak-anak yang terkasih, melalui lagu yang baru saja kita nyanyikan, pertemuan sekolah minggu kali ini kita akan belajar tentang apa?
Siapa yang tahu, bagaimana cara kita untuk memelihara iman kita agar tetap teguh? . adik-adik dengan berbuat baik, kita menjaga persahabatan dengan Tuhan, maka Tuhan akan selalu mendampingi kita dan membuat kita tetap dapat bertahan, apapun permasalahan yang kita hadapi, untuk lebih jelas kita akan mendengarkan sabda Tuhan yang akan di bacakan oleh Kak Nata diambil dari injil Matius7: 24-27 “ Dua macam Dasar” yang Tuhan firmankan untuk kita dalam hidup  beriman yang teguh








Mendalami lagu pembuka
4.                  Bacaan Kitab Suci
Mat 7:24
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Mat 7:25
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Mat 7:26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Mat 7:27
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."






Pembacaan kitab suci
5.                  Mendalami Pesan Kitab Suci

Dalam kehidupan kita sering kali kita melihat batu dan pasir, yang dapat menjadi dasar dalam membangun sebuah rumah diatasnya. Nah hal ini sudah sangat jelas dan sudah kita ketahui bahwa batu merupakan benda padat yang kuat dan kokoh serta mampu menopang beban yang berat.  Batu juga merupakan gambaran hidup beriman kita yang akan tetap kuat, dalam injil yang sudah kita dengar tadi  diceritakan datangnya hujan yang deras. Hujan melambangkan datangnya godaan, tantangan atau bencana dalam kehidupan kita yang bisa datang secara tiba-tiba. Apabila kita memiliki iman yang kokoh,maka kita tetap tak tergoyahkan, misalnya tetap tenang dan tabah karena menyandarkan diri pada kekuatan Tuhandan percaya jika Tuhan pasti akan memberikan pertolongan.
Iman seperti pasir merupakan gambaran iman yang rapuh, karena ketika datang godaan, tantangan atau bencana membuat iman kita menjadi goncang sehingga orang menjadi tidak menyandarkan hidupnya pada Tuhan dan percaya pada diri sendiri, misalnya akan mudah marah dan tidak dapat bertahan dan kuat dalam menghadapi masalah yang datang. Sebaliknya apabila kita mendirikan rumah hanya dengan pondasi pasir maka bangaunan itu tidak akan kuat, dan apabila turun hujan dan banjir maka rumah itu akan roboh. Seperti pasir yang mudah goyah apabila berbenturan dengan benda yang lain? Karena pasir bersifat lembek dan mudah hanyut. Orang yang hanya mengandalkan dirinya sendiri, sehingga ketika datang godaan orang tidak memiliki daya tahan dan takut dalam menghadapi permasalahan hidup. Rumah yang didirikan tidak mudah roboh atau goyah ketika diterjang hujan dan badai, begitu cara kita untuk memiliki iman yang teguh, dengan selalu belajar dari Yesus, tidak hanya mengandalkan kekuatan sendiri namun selalu percaya dan bersandar pada kehendak Tuhan.
Mendengar akan membuat kita menjadi bijaksana karena dengan mendengar, iman kita selalu diteguhkan. Dasar yang kuat itu harus kita persiapkan dari sekarang ini, tekun dalam belajar, hindari hal-hal buruk dan negatif, dan berusaha dengan tekun hidup baik. Ketika semua ini sudah kita lakukakan dan jalankan.
Pada masa paskah ini kita bersama akan belajar bersama mengenai kebangkitan Yesus, yang merupakan kesempatan baik bagi untuk membentuk kehidupan yang baru. Perayaan paskah biasanya diidentikan dengan telur yang biasanya disebut “ telur paskah” nah dalam pertemuan kita kali ini kita akan mewarnai telur paskah, dapat kita maknai sebagai bentuk iman kita yang kokoh akan selalu dikuatkan, maka kita akan dibangkitkan bersama dengan Yesus Yang bangkit.
Adik-adik yang tekasih dalam Yesus, dari renungan tadi kita dapat belajar untuk tidak malu mengikuti Tuhan Yesus dengan memiliki iman yang teguh, meskipun kita harus berani menghadapi tantangan. Kita seperti orang pandai yang membangun rumah diatas batu karang sehingga kita memiliki semangat untuk menjadi laskar Kristus. Tidak sepeti orang bodoh yang tidak punya pendirian dan  malu akan imannya terhadap Tuhan Yesus. Contoh: Jika kita makan di rumah makan, apakah kita sebelum makan berdoa? Atau kita malu karena dilihat  orang?







Pendalaman kitab suci

“ Dua Macam Dasar”
Orang pandai membangun  rumahnya
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
 
*Hujan turun dan banjir naiklah                )3x
   Rumahnya tetap kokohlah
 
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu  hujan turunlah
 
*Hujan turun dan banjir naiklah                )3x
   Lalu rumahnya  robohlah







Menyanyikan lagu dua macam dasar
6.             AKTIFITAS

Sekolah minggu hari ini akan mengajarkan kita untuk memiliki iman yang teguh melalui kegiatan berdinamika dengan menyanyikan lagu dan permainan ( kartu domino). Pembukaan diawali dengan menyapa dan menanyakan kabar, kemudian menyanyikan lagu “ Beriman Yang Teguh” dengan menggunakan gerakan yang sebelum sudah diberikan contoh dari para pendamping. Memulai kegiatan inti dengan bersama mendalami lagu, untuk mengarahkan anak akan tujuan yang akan kita lakukan selama kegiatan ini. Setelah itu mereka mendengarkan bacaan injil, kemudian bersama mendengarkan pesan-pesan dari kitab suci. Kegiatan selanjutnya anak-anak mendalami dalam bentuk permainan menggunakan kartu domino yang dikerjakan secara berkelompok dengan cara memasangakan kartu yang saling berkaitan dengan tema bacaan injil mengenai “ dua macam dasar” setelah itu anak-anak diminta untuk menyanyikan lagi mengenai “ dua macam dasar” beserta gerakannya. Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan sepanjang sekolah minggu hari ini dan menuliskan refleksi kegiatan,  dalam kegiatan hari ini lingkungan juga menghias telur paskah bersama sesuai dengan kretifitas anak masing-masing, setelah itu kami snack bersama dan doa penutup yang di pimpin oleh salah satu anak sekolah minggu.




Bermain kartu domino





Refleksi






Menghias telur
7.                  Doa penutup:

Terima kasih ya Bapa atas berkat dan penyertaanmu selama kami mengikuti sekolah minggu pada hari ini. Ya Bapa semoga pelajaran dan kegiatan yang telah kami lakukan hari ini  bisa kami maknai dan bermanfaat bagi kehidupan iman, harapan dan kasih kepada Dikau. Ya Bapa sekarang kami akan pulang berkatilah dan lindungilah kami dalam perjalanan agar kami sampai rumah dengan selamat dan bertemu dengan  keluarga kami masing-masing, terima kasih.Amin.









Foto bersama
8.              Referensi
Mariam, tan dkk. 2008. Aku Sahabat Yesus.Grafika Mardi Yuana. Bogor.
Suryana, I Yusak. 2011. Special Song For Kids. YIS Production. Jakarta.









Lampiran 1.   Refleksi

1.      Kesulitan apa yang kamu alami?




2.      Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: F:\PBSI 2\emoticon-di-wordpress.jpgDescription: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: F:\PBSI 2\Sad-Emoticon-300x250 2.jpg
3.      Kamu dapat belajar apa tentang kegiatan sekolah minggu  hari ini?
 






4.    Makna apa yang dapat kamu peroleh kegiatan sekolah minggu dalam hari ini?
 






5.    Buatlah niat-niat baik untuk mengembangkan iman dalam kehidupan sehari-hari






Lampiran Lagu

a)        Beriman yang teguh

( Nada : Pelangi-pelangi )
Hai teman-temanku, marilah beriman
Berdoa selalu, baca Kitab Suci
Ada Tuhan Yesus, Mendampingi slalu
Tetaplah Bertahan jalani hidup

b)      Dua macam dasar

P
Orang pandai membangun  rumahnya
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
 
*Hujan turun dan banjir naiklah                )3x
   Rumahnya tetap kokohlah
 
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu  hujan turunlah
 
*Hujan turun dan banjir naiklah                )3x
   Lalu rumahnya  robohlah









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM PEREDARAN DARAH

P PEREDARAN DARAH        I.             Pendahuluan Latar Belakang Darah adalah komponen yang sangat penting bagi makhluk hidup, ...