TEMA : BERIMAN YANG TANGGUH
( Matius 7: 24-27)
1.
PENDAHULUAN
Berdasarkan
wawancara dengan Bapak
Neosuradi yang menegaskan tentang pentingnya memiliki iman yang teguh. Memiliki
iman yang kuat membuat hidup kita akan semakin berpegang teguh kepada Tuhan.
Selalu bersyukur atas anugerah dan nafas kehidupan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Serta membuat kita tidak
mudah putus asa dan mudah terpengaruh akan godaan duniawi. Itu sebabnya
kelompok kami tertarik untuk mengajarkan nilai
iman yang teguh tersebut kepada anak-anak sekolah minggu . Inspirasi
tersebut diambil dari cerita bapak Neosuradi yang terinspirasi dari Bapak Abraham yang
mempunyai iman yang teguh dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Bapak
Abraham tidak pernah mengeluh atas cobaan hidup yang dihadapinya. Karena ia
percaya Tuhan selalu memberikan rancangan yang indah bagi hidupnya. Yang
intinya menegaskan tentang pentingnya menanamkan iman sejak dini.
Beriman
artinya menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dan percaya akan segala
rancangan yang diberikan Tuhan baik untuk hidup kita. Seperti Bartolomeus
seorang yang buta dari Yeriko, Ia mendengarkan kedatangan Tuhan kemudian
percaya dan Dia sembuh. Dari cerita Bartolomeus dapat ketahui bahwa iman dapat
tumbuh melalui pendengaran sehingga seseorang yang mendengar dan percaya dapat
sembuh, mengenal, dan mencintai Yesus yang diimaninya. Salah satu cara untuk
dapat memiliki iman yang teguh adalah dengan membaca kitab suci, yang di
dalamnya kita dapat belajar dari Tuhan Yesus
Pada pertemuan kali ini kelompok
akan mengajak anak-anak untuk membaca injil Matius 7:24-27 yang berisi ajaran
Yesus tentang memiliki iman yang teguh. Ciri seseorang yang memiliki iman teguh
adalah apabila ia selalu membiarkan hidupnya selalu berpedoman atau
bersandarkan pada kekuatan Allah dan bukanya pada kekuatan dirinya sendiri.
Akibatnya saat mengalami godaan maupun penderitaan dalam hidup ia tetap dapat
bertahan dalam menjalani hidup.
2.
TUJUAN
1.
Anak dapat menyebutkan arti beriman.
2.
Anak dapat menjelaskan syarat untuk
dapat beriman.
3.
Anak dapat menerangkan isi dari injil
Matius 7:24-27 tentang memiliki iman yang teguh.
4.
Anak dapat menceritakan akibat tidak
memiliki iman yang teguh.
3.
PROSES
1.
Doa pembukaan :
Allah bapa yang maha
baik kami bersyukur dan berterima kasih atas berkat yang Engkau limpahakan
kepada kami. Ya Bapa semoga
pelajaran dan kegiatan yang akan kami lakukan pada hari ini, bisa kami maknai
dan bermanfaat bagi kehidupan iman, harapan dan kasih kepada Dikau. Doa ini
kami haturkan kepadamu dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. AMIN
Doa pembuka Pengantar
2.
Pendalaman iman
Menyanyikan lagu “ Beriman yang Teguh” dengan nada: pelangi-pelangi.
Hai
teman-temanku, marilah beriman
Berdoa
selalu, baca Kitab Suci
Ada
Tuhan Yesus, Mendampingi slalu
Tetaplah
Bertahan jalani hidup
Menyanyian
lagu pembuka
3.
Mendalami
lagu
Anak-anak
yang terkasih, melalui lagu yang baru saja kita nyanyikan, pertemuan sekolah
minggu kali ini kita akan belajar tentang apa?
Siapa
yang tahu, bagaimana cara kita untuk memelihara iman kita agar tetap teguh? .
adik-adik dengan berbuat baik, kita menjaga persahabatan dengan Tuhan, maka
Tuhan akan selalu mendampingi kita dan membuat kita tetap dapat bertahan,
apapun permasalahan yang kita hadapi, untuk lebih jelas kita akan mendengarkan
sabda Tuhan yang akan di bacakan oleh Kak Nata diambil dari injil Matius7:
24-27 “ Dua macam Dasar” yang Tuhan firmankan untuk kita dalam hidup beriman yang teguh
Mendalami
lagu pembuka
4.
Bacaan
Kitab Suci
Mat 7:24
|
"Setiap
orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang
yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
|
Mat 7:25
|
Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi
rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
|
Mat 7:26
|
Tetapi
setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama
dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
|
Mat 7:27
|
Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga
rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
|
Pembacaan kitab suci
5.
Mendalami
Pesan
Kitab Suci
Dalam
kehidupan kita sering kali kita melihat batu dan pasir, yang dapat menjadi
dasar dalam membangun sebuah rumah diatasnya. Nah
hal ini sudah sangat jelas dan sudah kita ketahui bahwa batu merupakan benda
padat yang kuat dan kokoh serta mampu menopang beban yang berat. Batu juga
merupakan gambaran hidup beriman kita yang akan tetap kuat, dalam injil yang
sudah kita dengar tadi diceritakan
datangnya hujan yang deras. Hujan melambangkan datangnya godaan,
tantangan atau bencana dalam
kehidupan kita yang bisa datang secara tiba-tiba. Apabila kita
memiliki iman yang kokoh,maka kita tetap tak tergoyahkan, misalnya tetap tenang
dan tabah karena menyandarkan diri pada kekuatan Tuhandan percaya jika Tuhan
pasti akan memberikan pertolongan.
Iman
seperti pasir merupakan gambaran iman yang rapuh, karena ketika datang godaan,
tantangan atau bencana membuat iman kita menjadi goncang sehingga orang menjadi
tidak menyandarkan hidupnya pada Tuhan dan percaya pada diri sendiri, misalnya
akan mudah marah dan tidak dapat bertahan dan kuat dalam menghadapi masalah
yang datang. Sebaliknya apabila kita mendirikan rumah hanya dengan pondasi
pasir maka bangaunan itu tidak akan kuat, dan apabila turun hujan dan banjir
maka rumah itu akan roboh. Seperti pasir yang mudah goyah apabila berbenturan
dengan benda yang lain? Karena pasir bersifat lembek dan mudah hanyut. Orang yang
hanya mengandalkan dirinya sendiri, sehingga ketika datang godaan orang tidak
memiliki daya tahan dan takut dalam menghadapi permasalahan hidup. Rumah yang didirikan tidak mudah roboh
atau goyah ketika diterjang hujan dan badai, begitu cara kita untuk memiliki
iman yang teguh, dengan selalu belajar dari Yesus, tidak hanya mengandalkan kekuatan
sendiri namun selalu percaya dan bersandar pada kehendak Tuhan.
Mendengar
akan membuat kita menjadi bijaksana karena dengan mendengar, iman kita selalu
diteguhkan.
Dasar yang kuat itu harus kita persiapkan dari sekarang ini, tekun dalam
belajar, hindari hal-hal buruk dan negatif, dan berusaha dengan tekun hidup
baik. Ketika semua ini sudah kita lakukakan dan jalankan.
Pada masa paskah ini kita bersama akan belajar bersama mengenai
kebangkitan Yesus, yang merupakan kesempatan baik bagi untuk membentuk
kehidupan yang baru. Perayaan paskah biasanya diidentikan dengan telur yang
biasanya disebut “ telur paskah” nah dalam pertemuan kita kali ini kita akan
mewarnai telur paskah, dapat kita maknai sebagai bentuk iman kita yang kokoh
akan selalu dikuatkan, maka kita akan dibangkitkan bersama dengan Yesus Yang
bangkit.
Adik-adik yang tekasih dalam Yesus, dari renungan tadi kita dapat belajar
untuk tidak malu mengikuti Tuhan Yesus dengan memiliki iman
yang teguh, meskipun kita harus
berani menghadapi tantangan. Kita seperti orang pandai yang membangun rumah
diatas batu karang sehingga kita memiliki semangat untuk menjadi laskar Kristus.
Tidak sepeti orang bodoh yang tidak punya pendirian dan
malu akan imannya
terhadap Tuhan Yesus. Contoh: Jika kita makan di rumah makan, apakah kita
sebelum makan berdoa? Atau kita malu karena dilihat orang?
Pendalaman
kitab suci
“
Dua Macam Dasar”
Orang pandai membangun
rumahnya
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Rumahnya tetap kokohlah
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Lalu rumahnya robohlah
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Rumahnya tetap kokohlah
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Lalu rumahnya robohlah
Menyanyikan lagu dua macam dasar
6.
AKTIFITAS
Sekolah minggu hari ini akan mengajarkan kita untuk memiliki
iman yang teguh melalui kegiatan berdinamika dengan menyanyikan lagu dan
permainan ( kartu domino). Pembukaan diawali dengan menyapa dan menanyakan
kabar, kemudian menyanyikan lagu “ Beriman Yang Teguh” dengan menggunakan gerakan yang sebelum sudah diberikan
contoh dari para pendamping. Memulai kegiatan inti dengan bersama mendalami
lagu, untuk mengarahkan anak akan tujuan yang akan kita lakukan selama kegiatan
ini. Setelah itu mereka mendengarkan bacaan injil, kemudian bersama
mendengarkan pesan-pesan dari kitab suci. Kegiatan selanjutnya anak-anak
mendalami dalam bentuk permainan menggunakan kartu domino yang dikerjakan
secara berkelompok dengan cara memasangakan kartu yang saling berkaitan dengan
tema bacaan injil mengenai “ dua macam dasar” setelah itu anak-anak diminta
untuk menyanyikan lagi mengenai “ dua macam dasar” beserta gerakannya.
Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan sepanjang sekolah minggu hari ini
dan menuliskan refleksi kegiatan, dalam
kegiatan hari ini lingkungan juga menghias telur paskah bersama sesuai dengan
kretifitas anak masing-masing, setelah itu kami snack bersama dan doa penutup
yang di pimpin oleh salah satu anak sekolah minggu.
Bermain
kartu domino
Refleksi
Menghias
telur
7.
Doa penutup:
Terima kasih ya Bapa atas berkat dan penyertaanmu selama kami mengikuti
sekolah minggu pada hari ini. Ya Bapa semoga pelajaran dan kegiatan yang telah
kami lakukan hari ini bisa kami maknai
dan bermanfaat bagi kehidupan iman, harapan dan kasih kepada Dikau. Ya Bapa
sekarang kami akan pulang berkatilah dan lindungilah kami dalam perjalanan agar
kami sampai rumah dengan selamat dan bertemu dengan keluarga kami masing-masing, terima
kasih.Amin.
Foto
bersama
8.
Referensi
Mariam,
tan dkk. 2008. Aku Sahabat Yesus.Grafika
Mardi Yuana. Bogor.
Suryana,
I Yusak. 2011. Special Song For Kids. YIS
Production. Jakarta.
Lampiran 1. Refleksi
1.
Kesulitan
apa yang kamu alami?
2.
Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari
tema ini?
3.
Kamu
dapat belajar apa tentang kegiatan sekolah minggu hari ini?
4.
Makna
apa yang dapat kamu peroleh kegiatan sekolah minggu dalam hari ini?
5.
Buatlah niat-niat baik untuk mengembangkan iman dalam
kehidupan sehari-hari
Lampiran
Lagu
a)
Beriman yang teguh
( Nada :
Pelangi-pelangi )
Hai teman-temanku,
marilah beriman
Berdoa selalu, baca
Kitab Suci
Ada Tuhan Yesus,
Mendampingi slalu
Tetaplah Bertahan
jalani hidup
b)
Dua macam dasar
Orang pandai membangun
rumahnya
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Rumahnya tetap kokohlah
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Lalu rumahnya robohlah
Di atas batu karang yang kokoh, di atas batu karang yang kokoh
waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Rumahnya tetap kokohlah
Orang bodoh membangun rumahnya
Di atas pasir tiada alasnya, di atas pasir tiada alasnya
Waktu hujan turunlah
*Hujan turun dan banjir naiklah )3x
Lalu rumahnya robohlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar