Jumat, 29 Mei 2015


Description: H:\usd.jpg
PGSD - FKIP
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2013
LAPORAN 
FOTOSINTESIS

I.                   PENDAHULUAN
a.       Latar belakang
Fotosintesis (asimilasi karbon = anabolisme ) berasal dari kata foton + sintesis, foton = cahaya, sintesis = penyusunan.
·         Proses penyusunan dari zat anorganik H2 O dan CO2  menjadi senyawa organic yang kompleks ( glukosa ) yang memerlukan energy cahaya matahari.
·         Proses pengubahan zat – zat anorganik H2 O dan CO2  oleh klorofil menjadi zat organic karbohidrat dengan bantuan cahaya.
Jadi fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organic ( glukosa atau karbohidrat ) dengan bantuan energy matahari dan klorofil.

b.      Tujuan
1.      Melakukan uji coba apakah cahaya berpengaruh pada daun untuk proses berfotosintesis.
2.      Menguji adanya amilum pada hasil fotosintesis.

II.                METODE
a.       Alat dan Bahan


1.      Gelas beker kecil (100 ml)
2.      Gelas beker besar (1000 ml)
3.      Pembakar spiritus
4.      Tripot
5.      Pinset
6.      Pipet tetes
7.      Cawan petridish
8.      Tabung reaksi
9.      Plastik transparansi
10.  Larutan alkohol
11.  Larutan yodium/ lugol
12.  Tepung kanji
13.  Serbet
14.  Kertas tissue
15.  Korek api
16.  Tumbuhan yang berdaun tipis
17.  Kertas aluminium foil
18.  Penjepit kertas



b.      Cara kerja
Dilakukan mahasiswa secara perorangan di rumah
1.      Memilih 1 buah daun yang masih menempel pada pohonnya. Menutup bagian tengah daun dengan kertas aluminium, yang lain dibiarkan terbuka. Membiarkan daun pada pohon dan terkena sinar matahari selama 2 hari. Pada pagi hari daun dipetik kemudian dibawa ke kampus.
2.      Memilih 2 buah daun yang masih menempel pada pohonnya. Salah satu daun ditutp seluruhnya dengan kertas aluminium, yang lain dibiarkan terbuka. Membiarkan daun pada pohon dan meletakkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari selama 2 hari. Pada pagi harinya kedua daun tersebut dipetik.
Dilakukan di laboratorium
1.      Daun yang ditutup seluruhnya digunting segitiga.
2.      Daun yang terbuka sebagian dipotong segiempat.
3.      Daun yang tidak tertutup sama sekali diambil 1 helai.
4.      Mendidihkan air pada gelas beker/ gelas kimia.
5.      Setelah air mendidih, memasukkan daun sekitar 2 menit.
6.      Mengangkat daun menggunakan pinset dan menaruhnya di cawan petri.
7.      Memasukkan alkohol ke dalam tabung reaksi kira-kira 1/3 tabung reaksi.
8.      Memasukkan daun ke dalam tabung reaksi, kemudian memanaskan tabung tersebut ke dalam gelas kimia berisi air selama 1 menit.
9.      Mengangkat daun, membilasnya menggunakan air dalam gelas beker kecil.
10.  Meletakkan daun tersebut pada cawan petri kemudian ditetesi dengan yodium.
11.  Mengamati perubahan warna yang terjadi pada daun.
12.  Menyiapkan tepung kanji pada cawan petri, lalu ditetesi dengan larutan iodium.
13.  Mengamati perubahan warna yang terjadi.

III.             HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      PEMBAHASAN
Makhluk hidup yang dapat melakukan fotosintesis adalah tumbuhan golongan autotroph yaitu golongan tumbuhan yang dapat membentuk atau mensintesis senyawa organic yang dibutuhkannya dari senyawa anorganik yang diperoleh dari lingkungan.
Yang termasuk tumbuhan autotroph adalah
·         Tumbuhan hijau
·         Alga atau ganggang
Komponen-komponen yang diperlukan dalam fotosintesis adalah
·         Air (H2O)
·         CO2
·         Klorofil
·         Cahaya Matahari
Proses Fotosintesis
Air (H2O) diambil dari udara tanah yang diserap oleh akar tanaman.
CO2 ,diambil dari udara melalui stomata,klorofil atau zat hijau daun terdapat di plastid di dalam daun, yaitu pada lapisan palisade dan spons parenkin, klorofil berfungsi untuk menangkap energy cahaya matahari.
Reaksi kimia fotosintesis
                                          Cahaya
6 (H2O) + 6 CO2                                                                     C6H12O+  6O2
                                                        Klorofil
Proses Fotosintesis dibagi menjadi 2 tahap reaksi yaitu,
1)      Reaksi terang
Terjadi apabila ada sinar, misalnya sinar matahari. Selama tahap ini klorofil yang di dalam membrane grana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spektrum sinar. Energy yang diserap klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut fotolisis, berikut reaksi fotolisis.
2 H2O            2 H2 + O2
Tahap reaksi terang memerlukan energy matahari untuk menguraikan air (H2O ) menjadi ion H+ O2 dilepas dan dikeluarkan melalui stomata. Hasil pada reaksi terang membentuk glukosa.
2)      Tahap reaksi gelap
Tahap reaksi gelap terjadi tanpa cahaya, pada tahap ini terjadi pengikatan CO2 ke dalam daun disebut fikasi. Dalam reaksi ini diperlukan enzim untuk membantu proses kimia yaitu CO2 bereaksi dengan hydrogen (H+).
Factor yang mempengaruhi fotosintesis
1)      Cahaya Matahari
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya yang akan menguraikan senyawa air Energi cahaya yang disserap oleh tumbuhan tergantung pada ;
a.       Intensitas Cahaya
b.      Panjang gelombang cahaya
c.       Lama penyimpanan
2)      Konsentrasi karbon dioksida ( CO2 )
Semakin banyak karbon di udara, semakin banyak bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. Paling besar pengaruhnya karena keberadaannya terbatas.
3)      Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintesis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim (tapi hanya pada suhu tertentu, bila suhu terlalu tinggi justru merusak).

4)      Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbondioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5)      Klorofil (Pigmen Penyerap Cahaya)
Digunakan untuk menyerap energi cahaya. Untuk membuat klorofil diperlukan ion (zat) magnesium yang diserap dari tanah.
6)      Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi tumbuhan yang sedang berkecanbah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini disebabkan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

2.      HASIL
Data kelompok
No
Daun
Warna sebelum diberi lugol
Warna setelah diberi lugol
1.
Daun yang ditutup kertas aluminium foil (daun singkong)
Hijau
Hijau, warna lebih terang
2.
Pada daun singkong yang warna gelap disekitarnya terjadi fotosintesis
Tidak ditutup warna gelap, tulang daun lebih merah
Tetap berwarna hijau, yang menandakan terjadi fotosintesis

Data kelas
Nama daun
Perubahan warna
Kelompok
Tidak ditutup

Ditutup setengah

Ditutup seluruhnya

Singkong
Tidak mengalami perubahan warna, tampak lebih gelap
Lebih terang
-
1
Singkong
Tidak mengalami perubahan
Warna gelap
-
2
Singkong
Tidak mengalami perubahan
Warna lebih terang dan warna gelap di sekitar tulang daun lebih menyebar
-
3
Singkong
Tidak mengalami perubahan
Warna terang
-
4
Singkong
Warna tetap hijau
Warna lebih hijau
-
5
Mangga
Warna hijau menjadi lebih kehijauan
-
Hijaunya menjadi lebih terang

6
Singkong
Warna tidak berubah
Lebih hijau
-
7
Sirih
Singkong
Tidak berubah warna
Warna menjadi kekuning-kuningan
-
8
Singkong
Tidak mengalami perubahan
Mengalami sedikit perubahan, proses fotosintesis terhambat
-
9
Singkong
Tidak mengalami perubahan
Mengalami sedikit perubahan, proses fotosintesis terhambat
-
10

IV.             KESIMPULAN
Jadi pada pati yang diberi cairan yodium, menjadi berubah warna yaitu warna menjadi hitam pekat.
Begitu juga pada tanaman yang ditutup sebagian warna daun juga menjadi agak terang pada bagian yang tidak tertutup sedikit setelah diberi larutan yodium, dibandingkan dengan daun yang ditutup penuh dengan aluminium foil. Hanya daun yang tidak ditutup semua oleh aluminium foil saja yang memiliki warna gelap dibandingkan semua daun karena daun ini mendapatkan sinar matahari tanpa ditutupi ataupun dihalangi oleh benda lain, jadi daun ini dapat melakukan fotosintesis secara sempurna.
Selain itu Fotosintesis dapat terjadi jika adanya cahaya matahari maupun cahaya buatan (tidak langsung dari matahari ).

V.                DAFTAR PUSTAKA
Modul Biologi 2011  oleh Tim YPL ( Pengarah oleh Drs. Thodorus Suwariyanto, M.A. FIC  dan penyusun oleh Drs. F.A Suyanto dkk. )






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM PEREDARAN DARAH

P PEREDARAN DARAH        I.             Pendahuluan Latar Belakang Darah adalah komponen yang sangat penting bagi makhluk hidup, ...