PermainanTradisional Pindah Bintang
Melatih Kreatifitas Anak
B. Isi Permainan
1)
Latar Belakang Pengembangan Permainan
Permainan Pindah Bintang ini di ambil dari
gerak bintang langit yang berkelap kelip, seakan-akan bintang itu bergerak dan
berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Nama permainan Pindah Bintang ini mungkin aneh kedengarannya karena belum
banyak masyarakat yang mengenal permainan ini. Permainan tradisional dapat
memicu kreativitas serta perkembangan fisik dan mental anak karena permainan
tradisional biasanya dimainkan dengan memadukan tenaga jasmani namun harus
didukung pula dengan kemampuan kreatif dalam meracik strategi. Kreatifitas
sendiri merupakan manifestasi dari suatu proses kognitif. Demikian pula dengan
salah satu permainan tradisional khas Kalimantan Timur yang dikenal dengan
permainan Pindah Bintang. Permainan tradisional ini menuntut keseimbangan
antara kekuatan fisik, ketahanan mental, dan tingkat kreativitas yang cukup.
2)
Deskripsi Permainan
1.
Deskripsi Permainan
Permainan
Pindah Bintang berasal dari daerah Kalimatan Timur. Permainan Pindah Bintang
sering dimainkan oleh anak-anak pedalaman Kalimantan Timur. Permainan
Pindah Bintang terinspirasi dari
bintang-bintang dilangit yang berkelap kelip, seakan-akan bintang itu bergerak
dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Para pemain yang memainkan
Pindah Bintang akan menirukan gerak bintang dengan melompat-lompat dan berlari
dari satu ruang menuju ruang lainnya. Sedangkan tempat Permainan Pindah Bintang ini tidak hanya
dimainkan oleh anak-anak saja, tapi juga remaja dan dewasa. Pada permainan
Pindah Bintang ini tidak perlu menggunakan alat-alat tetapi hanya sebuah lingkaran
yang digambar pada lantai atau tanah. Dalam permainan ini siapa pun bisa ikut
bermain dan tidak terbatas pemainnya. Permainan pindah bintang juga tidak
mengenal perbedaan jenis kelamin.
Beberapa contoh gambar Permainan Pindah Bintang yang dilakukan oleh
anak-anak.
2.
Kaitan Permainan
dengan KD.
Kaitan permainan
ini berkaitan dengan pembelajaran PJOK yang mengandalkan kekuatan fisik seperti
berlari, sesuai dengan KD yang diacu adalah
ü 3.9 Memahami
pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
ü 4.3
Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor untuk membentuk gerakan
dasar atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui
permainan dan atau olahraga tradisional.
Permainan ini mengandalkan kecepatan dan
ketepatan juga kreatifitas dari para peserta. Setiap peserta yang kalah atau
yang ajak akan diberiakan kartu soal dan wajib menjawab soal tersebut. Nilai
yang paling ditonjolkan dari permainan ini adalah kecepatan dalam bertukar
tempat dengan teman dan tidak pernah kalah. Dapat bermain adil dan tidak
merugikan peserta lainnya dan bermain sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan oleh guru.
3.
Pemain
Permainan Pindah Bintang bisa dimainkan siapa saja, tidak terbatas
pada kelompok tertentu. Jadi, permainan ini dapat dimainkan oleh semua orang
dari segala lapisan masyarakat, baik dari kalangan bangsawan maupun dari
kalangan biasa.
4.
Persiapan
·
Pertama-tama
yang dilakukan untuk bermain Pindah Bintang adalah membuat patokan atau pijakan
yang berupa gambar lingkaran pada tanah atau lantai bisa juga diganti dengan
kertas berwarna warni. Jumlah patokan harus kurang dari satu peserta, misalnya,
apabila jumlah pemain 5 orang maka patokanya harus berjumlah 4 saja. Begitu
seterusnya sesuai dengan jumlah peserta yang turut serta dalam permainan Pindah
Bintang.
·
Melakukan undian
bisa dengan cara hompimpah (tetapi karena peserta sangat banyak, akan dilakukan
undian dengan menyanyika lagu “Ampar-ampar Pisang”.
·
Jangan lupa
untuk mengikuti permainan ini kondisi tubuh harus dalam keadaan yang sehat agar
tidak terjadi hal yang di inginkan.
5.
Aturan Permainan
· Peserta yang kalah dalam merebut tempat pijakan,
dikatakan sebagai pemain yang harus ajak atau jaga. Ini berarti bahwa, si
peserta yang kalah nantinya harus
merebut salah satu tempat pijakan apabila sedang terjadi pertukaran tempat dan
mendapatkan kartu soal yang harus dia jawab.
· Sebelum para peserta yang lain masih memegang
tonggaknya atau didalam lingkarannya masing-masing sebagai tempat pijakan, maka
pemain yang kalah undian tidak boleh
merebut tempat pijakan yang masing-masing
sudah ada penghuninya.
· Pada waktu permainan sedang berlangsung, pemain yang
kalah atau yang tidak mendapatkan tempat pijakan, maka tidak diperbolehkan
mendorong peserta yang lain secara paksa
dalam usahanya merebut tempat pijakan.
· Ketika permainan berlangsung dan hendaknya terjadi
pertukaran tempat, para peserta, selain pemain yang ajak atau jaga, harus
menungg aba-aba terlebih dahulu sebelum melakukanpertukaran tempat pijakan.
· Jika salah satu peserta tidak mendapat tempat pijakan,
maka ialah yang kalah dan menggantika peserta yang ajak atau jaga dan akan
mendapatkan kartu pertanyaan yang harus ia jawab.
6.
Jalannya Permainan Pindah Bintang
· Sebelum
memilih tempat pijakan agar tidak terjadi perebutan maka, peserta membuat
lingkarang besar dan saling memegang pundak temannya untuk berjalan
mengelilingi tempat pijakan dengan menyanyikan lagu “Ampar-ampar Pisang”.
· Setelah
lagu “Ampar-ampar Pisang” selesai dinyanyikan, peserta kemudian menempati
pijakan masing-masing.
· Yang
tidak mendapatkan tempat pijakan maka ialah yang ajak atau jaga sekaligus
mendapatkan hukuman yaitu mendapatkan kartu soal dan wajib menjawabnya.
· Setelah
peserta yang ajak bisa menjawab soal yang dikartu soal, guru yang bertindak
sebagai juri memberikan aba-aba lagi untuk melakukan pertukaran lagi. Begitu
seterusnya sampai siswa permainan berakhir. Berakhirnya permainan pun tidak
ditentukan sesuai dengan keinginan peserta. Jika sudah merasa lelah permainan
dapat dihentikan.
7.
Manfaat Permainan
· Menumbuhkan
kreativitas anak. Pemain Pindah Bintang menuntut para peserta untuk kreatif
dalam menjalankan strategi, yakni bagaimana cara agar selalu bisa mendapatkan tempat
pijakan tanpa didahului oleh peserta lainnya maupun pemain yang sedang ajak
atau jaga.
· Melatih
insting untuk selalu sigap dalam bertindak dan tepat dalam memutuskan sesuatu.
Permainan Pindah Bintang akan membuat insting pemain selalu terjaga untuk
menentukan ke mana kira-kira dia akan bertukar tempat pijakan. Selain itu,
pemain Pindah Bintang akan terlatih dalam mengamati suatu keputusan di tengah
tekanan waktu yang sangat terbatas.
· Menjaga
kondisi kesehatan badan. Ketika melakukan permainan Pindah Bintang, seselumnya
sama saja berolah raga, karena permainan ini menuntut para peserta untuk sering
berlari dan menggerakkan anggota tubuh.
· Memupuk
rasa setia kawan. Dengan melakukan permainan tradisional seperti Pindah Bintang
ini, maka rasa setia kawan akan terpupuk dengan baik karena permainan ini
merupakan jenis permainan kolektif yang membutuhkan rasa saling pengertian
diantara peserta.
· Melestarikan
kearifan lokal. Meskipun belum dapat dipastikan bahwa permainan Pindah Bintang
berasal dari nenek moyang orang Kalimantan Timur, namun permainan ini sudah
dimainkan oleh anak-anak di Kalimantan Timur sejak berpuluh-puluh tahun yang
lalu dan menjadi tradisi yang harus dilestarikan serta dipertahankan.
· Sebagai
hiburan dan kesenangan dalam memanfaatkan waktu luang. Permainan Pindah Bintang
ini bersifat menghibur dan sangat menyenangkan jika dilakukan secara
bersama-sama oleh teman-teman sepermainan.
8.
Materi yang diacu dan diajarkan
Materi yang akan kami acu dan
ajarkan adalah pelajaran IPA kelas 4 SD. Materinya tentang bagian-bagian
tumbuhan.
a.
Akar
Ø Bagian
– bagian Akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di
dalam tanah maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari samping
akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar tersebut terdapat
semacam serabut akar yang disebut rambut akar.
Ø Fungsi
Akar
Kegunaan
akar bagi tumbuhan di antaranya:
– Menguatkan berdirinya tumbuhan
pada tempat tumbuhnya.
– Menyerap air
dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
– Menyimpan
cadangan makanan, misalnya akar pada tanaman singkong berfungsi sebagai tempat
menyimpan makanan.
b.
Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan
tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam
pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
Ø Bagian-bagian
Batang
Batang memiliki
buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai daun atau lebih. Adapun batang
tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a.
Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi
menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b.
Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan
parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan
kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau
mengandung kloroplas.
c.
Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanyadisebut
florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarungtepung.
d.
Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur
batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas
pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda
berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.Pada tumbuhan dikotil batang
dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas
ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem
terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi
pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga
terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun,
bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran
terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Ø Jenis-jenis
Batang dan Klasifikasisnya
Berdasarkan
struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti
pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon
jambu, mangga, pinus.
Ø Fungsi
batang:
– Penyokong tubuh tumbuhan.
– Mengangkut makanan ke seluruh
tubuh tumbuhan.
– Mengangkut air dan mineral dari
akar ke daun.
c.
Daun
Ø Bagian-bagian
Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun
lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri
atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun.
Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun
tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian
daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2
bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah
mangga. Daun pohon mangga hanya terdiri atas bagian tangkai dan
helaian daun saja.
Ø Jenis-jenis
Daun dan Klasifikasinya.
Pada umumnya
bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun.Bentuk helai daun
dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun
terdiri dari tulang dan menyirip, tulang daun menjari, tulang daun
sejajar, dan tulang daun melengkung. Tulang daun menyirip dapat dijumpai
pada daun mangga, jambu, dan nangka. Tulang daun menjari banyak dijumpai
pada daun singkong, papaya, dan ilalang. Berbagai jenis rerumputan
memiliki daun dengan tulang daun bentuk menjari. Seperti daun tebu, jagung
dan padi. Tulang dan melengkung dapat dijumpai pada daun tumbuhan sirih
dan genjer. Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi
dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun
yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun
mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun
pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.daun mangga (daun
tunggal)daun putri malu (daun majemuk)
Ø Fungsi
Daun
Daun
berfungsi:
– untuk fotosintesis
–
penguapan air
–
pengeluaran air berupa tetesan air
–
pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan padatumbuhan)
d.
Bunga
terdapat
alat-alat reproduksi, yaitu putik dan benangsari.
Ø Bagian-bagian Bunga
Meskipun bentuk
bunga yang kita temukan beraneka ragam tetapi setiap jenis bunga memiliki:
a.
Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak biasanya
berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
b. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak
dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk
menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
c.
Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari
dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota
bunga.
d.
Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian
yang akan menjadi buah dan biji.
Ø Jenis-jenis
Bunga dan Klasifikasinga
Beberapa
jenis tanaman hias yang biasa ada di rumahmu merupakanjenis tanaman yang
memiliki bunga. Setiap tumbuhan memiliki struktur bunga yang
berbeda-beda.Bunga terdiri atas beberapa bagian, yaitu tangkai bunga,
kelopakbunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Tangkai bunga
merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batang. Mahkota bunga merupakan
perhiasan bunga yang memiliki warna yang indah. Di dalam mahkota bunga
terdapat putik dan benang sari. Putik merupakan alat kelamin betina,
sedangkan benang sari merupakan alat kelamin jantan. Berdasarkan jenisnya,
bunga dikelompokkan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak
lengkap. Apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan
benang sari maka disebut bunga lengkap. Sebaliknya, jika bunga tidak
memiliki salah satu bagian tersebut maka merupakan bunga yang tidak
lengkap.Berdasarkan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan
menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga
sempurna merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik. Apabila
hanya memiliki salah satu di antaranya, maka termasuk bunga tidak sempurna.
Ø Fungsi
Bunga
Pada tumbuhan bunga
berperan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan. Peristiwa penyerbukan,
yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik merupakan awal terjadinya
perkembangbiakan pada tumbuhan.
9.
Kartu soal dan kartu jawaban sesuai
dengan materi yang diacu.
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Sebutkan salah satu
kegunaan akar pada tumbuhan
|
– untuk fotosintesis
– penguapan air
– pengeluaran air berupa tetesan air
– pertukaran oksigen
dan karbon dioksida
|
Serabut
akar disebut juga …
|
Rambut
akar
|
Apakah peran batang?
|
Batang
juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
|
Salah
satu contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak
|
kacang,
jagung, bayam, sawi,
|
Contoh
tumbuhan yang memiliki batang berkayu
|
Pohon
mangga, pinus, jambu
|
Sebutkan fungsi
batang bagi tumbuhan
|
– Penyokong tubuh tumbuhan.
– Mengangkut makanan ke seluruh tubuh
tumbuhan.
– Mengangkut air dan mineral dari akar
ke daun.
|
Daun dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu
|
Daun lengkap dan daun tidak lengkap
|
Daun dikatakan
lengkap jika memiliki…
|
pelepah, tangkai, dan helaian
daun
|
Contoh dari tumbuhan
yang memiliki daun lengkap adalah..
|
Pisang
|
Daun dikatakan tidak
lengkap jika hanya memiliki..
|
1-2 bagian saja
|
Contoh tumbuhan yang
memiliki daun tidak lengkap adalah
|
Mangga karena hanya terdiri atas
bagian tangkai dan helaian.
|
Berdasarkan
bentuknya, tulang daun terdiri dari..
|
Tulang daun menyirip, menjari, sejajar
dan melengkung.
|
Contoh dari tulang
daun menyirip adalah
|
Daun jambu, nangka dan mangga
|
Contoh dari tulang
daun sejajar adalah
|
daun tebu, jagung dan padi.
|
Contoh dari tulang
daun menjari adalah
|
Daun singkong, papaya dan ilalang
|
Contoh dari tulang
daun melengkung adalah
|
Daun sirih dan genjer
|
Sebutkan fungsi daun
|
– untuk fotosintesis
– penguapan air
– pengeluaran air berupa tetesan air
– pertukaran oksigen dan karbon
dioksida
|
Sebutkan 2 alat
reproduksi bunga
|
Putik dan benang sari
|
Bagian bunga yang
paling luar disebut
|
Kelopak bunga
|
Bagian bunga yang
memiliki aneka ragam warna-warna disebut
|
Mahkota bunga
|
Fungsi dari mahkota
adalah
|
untuk menarik serangga lain untuk
datang membantu penyerbukan
|
Yang merupakan alat
kelamin jantan adalah
|
Benangsari
|
Yang merupakan alat
kelamin betina adalah
|
Putik
|
Benang sari terdiri
dari
|
Tangkai sari dan kepala sari
|
Berdasarkan jenisnya,
bunga dibedakan menjadi
|
Bunga sempurna dan bunga tidak
sempurna
|
Bunga dikatakan
lengkap apabila memiliki
|
2 alat reproduksi. Putik dan
benangsari
|
Bunga berperan
sebagai
|
Tempat berlangsungnya perkembangbiakan
|
Apa itu peristiwa
penyerbukan
|
yaitu jatuhnya serbuk sari ke
atas kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan
pada tumbuhan.
|
C. Refleksi
untuk Siswa
Refleksi yang kami berikan untuk
siswa berupa kertas bundar yang akan di isi oleh siswa sesuai dengan perasaan
mereka selama mengikuti kegiatan permainan Pindah Bintang yang kami lakukan.
D. Penutup
Permainan Pindah Bintang merupakan
salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia Khusunya di Kalimantan Timur. Oleh
karena itu, permainan tradisional
semacam ini harus selalu dijaga agar jangan sampai hilang dan kemudian
punah di tengah derasnya permainan-permainan modern di era modernisasi seperti
sekarang ini. Kami juga sangat berharap agar anak-anak sekarang ini tidak
berpaling dari permainan tradisional, tidak hanya pada permainan pindah bintang tetapi semua permainan
tradisioanal yang dimiliki oleh bangsa kita agar tetap lestari ditengah-tengan
era modern.
E. Daftar
Referensi :
Bambang Suwondo, dkk. 1983. Permainan Anak-anak Daerah Kalimatan Timur.
Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar